Lirik Lagu Lala Widi - Benci Ku Sangka Sayang
Lirik Lagu "Benci Ku Sangka Sayang" songs by Lala Widi.
masih membasah luka
yang dulu pernah kau cipta
kau sayat kembali
di atas derita lama
*
tak pernah menjadi impian
dan hitam bukanlah harapan
mengering air mata mengenang percintaan
yang kini tinggal igauan
masih segar di ingatan
kenangan kita bersama
cinta yang telah berlalu
ku simpan jadi sejarah
biarlah ku jalani lara
biar akan ku telan duka
semoga kau mengerti tak pernah ku restui
kepergian dirimu sungguh menyayat hati
benar kata pujangga
selasih ku sangka mayang
mayang ku sangkakan daun selada
orang benci ku sangka sayang
namun diri tak merasa
tetapi apakan daya
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
benar kata pujangga
selasih ku sangka mayang
mayang ku sangkakan daun selada
orang benci ku sangka sayang
namun diri tak merasa
tetapi apakan daya
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
benar kata pujangga
selasih ku sangka mayang
mayang ku sangkakan daun selada
orang benci ku sangka sayang
namun diri tak merasa
tetapi apakan daya
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
masih membasah luka
yang dulu pernah kau cipta
kau sayat kembali
di atas derita lama
*
tak pernah menjadi impian
dan hitam bukanlah harapan
mengering air mata mengenang percintaan
yang kini tinggal igauan
masih segar di ingatan
kenangan kita bersama
cinta yang telah berlalu
ku simpan jadi sejarah
biarlah ku jalani lara
biar akan ku telan duka
semoga kau mengerti tak pernah ku restui
kepergian dirimu sungguh menyayat hati
benar kata pujangga
selasih ku sangka mayang
mayang ku sangkakan daun selada
orang benci ku sangka sayang
namun diri tak merasa
tetapi apakan daya
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
benar kata pujangga
selasih ku sangka mayang
mayang ku sangkakan daun selada
orang benci ku sangka sayang
namun diri tak merasa
tetapi apakan daya
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
benar kata pujangga
selasih ku sangka mayang
mayang ku sangkakan daun selada
orang benci ku sangka sayang
namun diri tak merasa
tetapi apakan daya
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan
kenang kenanglah aku sayang
rinduilah aku dalam ingatanmu
yang telah tinggalkan ku selama ini
jauh mengejar mimpi yang tiada pasti
biar hujan datang berturun
takkan tawar rasa lautan cinta
ku khayalkan kasihmu memekakkan rasa
kiranya gerimismu tawarkan lautan